Defenisi
Hypertensi Heart Disease (HHD) adalah bila
terdeteksi hypertropi ventrikel kiri sebagai akibat langsung dan peningkatan
terhadap tekanan pembuluh perifer dan beban akhir.
Etiologi
- Peningkatan tekanan darah meningkatan beban kerja jantung yang dapat menyebabkan penebalan otot jantung.
- Faktor hemodinamik (beban tekanan dan volume)
- Faktor genetik (umur, kelamin)
- Faktor Therapi (Insulin)
- Atheros Sklerosis
Manifestasi Klinis
- Nyeri kepala saat terjaga, kadang disertai mual → peningkatan tekananan darah intrakranium.
- Penglihatan kabur → Kerusakan Retina
- Ayunan langkah tidak menetap → Kerusakan susunan saraf pusat
- Nokturia → peningkatan aliran darah ginjal & Filtrasi glomerulus
- Edema dependent → peningkatan tekanan kapiler
Patofisiologi
Pemeriksaan Penunjang
- EKG : Kemungkinan pembesaran ventrikel kiri, pembesaran atrium kiri, gangguan konduksi, peninggian gelombang P, aritmia.
- Laboratorium : Fungsi ginjal, urine lengkap, ureum, creatinin, BUN dan asam urat serta darah lengkap
- Foto Rontgen : kemungkinan pembesaran jantung vaskularisasi, aorta yang melebar
- Ekokardiogram : Tampak penebalan dinding ventrikel kiri atau dilaktasi, gangguan fungsi sistolik dan diostolik
- Kolesterol & Trigeliserida Serum : pe↑ kadar pencetus hipertensi
- Kalsium serum : pe↑ kalsium pencetus hipertensi
Pengobatan
- Pengobatan Non Farmakologi
- Perubahan cara hidup
- Mengurangi asupan garam & lemak
- Mengurangi asupan alkohol
- Berhenti merokok
- Mengurangi BB pada pend obesitas
- Me↑ aktifitas fisik
- Olah raga teratur
- Pengobatan Farmakologi
- Diuretik
- Beta bloker
- Kalsium antagonis
- ACE inhibitor
- Alpa – Adrenergic bloking agen
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
- Identitas Pasien
Terdiri dari nama klien, umur, jenis kelamin,
agama, suku bangsa, alamat, pekerjaan, ruang rawat, nomor medikal recor,
tanggal masuk, nama penanggung jawab.
- Riwayat Kesehatan Sekarang
Tekanan darah meningkat, perubahan pada retina seperti pendarahan, eksudat (kumpulan cairan) sakit kepala
pusing, telinga berdengung, kelelahan, mual, muntah dan emosi labil.
- Riwayat Kesehatan Dahulu
Apakah klien punya riwayat hypertensi / penyakit
jantung lainnya.
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Ada tindakan riwayat penyakit hypertensi dan penyakit
jantung lainnya dalam keluarga.
- Pemeriksaan Fisik
Meliputi pemeriksaan KU seperti : mengukur TTV, ekspresi wajah, yang menunjukkan
kelelahan, dll.
- Nyeri / Kenyamanan
Gejala : sakit kepala oksipitalis yang berat, nyeri tungkai.
- Pernapasan
- Gejala : Dispnoe yang berkaitan dengan aktivitas, riwayat
merokok.
Tanda : Penggunaan otot pernafasan
seanosis
Diagnosa Keperawatan
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
- Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral.
- Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d iskemia miokardia, peningkatan afterload
Intervensi
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tujuan : agar komplikasi kardiovaskuler dan sisitemik dapat dicegah
Kriteria hasil : - Berpartisipasi
dalam aktifitas yang diinginkan
- Melaporkan peningkatan dalam
toleransi aktivitas yang dapat diukur.
- Menunjukkan penurunan dalam
tanda-tanda intoleransi fisiologi.
Rencana Tindakan
- Kaji respon terhadap aktivitas, perhatikan frekwensi nadi lebih 20x/menit diatas frekwensi istirahat.
Rasional : membantu dalam mengkaji respon fisiologi
terhadap strees aktivitas.
- Instruksi pasien tentang teknik penghematan energi
Rasional : teknik menghemat energi mengurangi penggunaan energi.
- Beri dorongan untuk melakukan aktivitas
Rasional : untuk mencegah terjadinya peningkatan
kerja jantung
- Kolaborasi dengan tim medis tentang pemberian obat.
Rasional : untuk memudahkan dalam pemberian
obat
- Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d peningkatan tekanan vaskular serebral.
Tujuan : mengurangi rasa nyeri dan memberi
rasa nyaman
Kriteria hasil : - nyeri / ketidaknyamanan hilang, terkontrol
- agar metode yang diungkapkan
dapat memberikan pengurangan.
Rencana Tindakan
- Pertahankan tirah baring selama fase akut;
Rasional : meminimalkan stimulus / meningkatkan
relaksasi
- Berikan tindakan non farmakologi, misal kompres dingin.
Rasional : dapat menurunkan tekanan vaskuler serebral
- Berikan cairan / makanan lunak, perawatan umum
Rasional : meningkatkan kenyamanan umum
- Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian obat.
Rasional : untuk memudahkan dalm pemberian
obat
- Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d iskemia miokardia, peningkatan afterload.
Tujuan : - curah jantung yang adekuat
- tekanan darah dalam batas
yang dapat diterima individu
Kriteria Hasil : - berpartisipasi
dalam aktivitas yang menurunkan TD
- Memperhatikan irama frekwensi jantung stabil
Rencana Tindakan
- Pantau TD ukur pada kedua tangan / paha untuk evaluasi awal, gunakan manset yang tepat untuk teknik yang akurat.
Rasional : dengan memantau TD dapat mengetahui
perkembangan paru.
- Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler.
Rasional : dengan mengamati warna kulit dapat mengetahui kulit yang pucat, dingin
yang mungkin bisa terjadi penurunan curah jantung.
- Catat edema umum
Rasional : dapat mengidentifikasi gagal jantung,
kerusakan ginjal
- Berikan lingkungan yang nyaman dan terang
Rasional : membantu untuk menurunkan ransangan
simpatis
- Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian obat
Rasional : untuk memudahkan dalam pemberian
obat.
CORONARY ARTERY DISEASE
(CAD)
Defenisi
- Coronary artery disease yaitu endapan lemak yang berkumpul didalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.
- Coronary artery disease yaitu penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri yang menyuplai darah dari jantung.
Etiologi
- Kolesterol serum tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi virus
- Kadar besi darah yang tinggi
Faktor Resiko
- Merokok
- Kegemukan
- Malas berolah raga
- Kadar trigliserida tinggi
- Keturunan
- Steroid pria (androgen)
Patofisiologi
Manifesitasi Klinik
- Rasa sakit
- Lemah
- Sesak Napas
- Pucat
- Sakit kepala
- Tekanan darah mengalami penurunan
- Denyut jantung tidak teratur
- Mual dan muntah
- Rasa takut
Penatalaksanaan
- Oksigenasi, langkah ini segera dilakukan karena dapat membatasi kekurangan O2 pada miokard
- Nitrogliserin (NTG) digunakan pada pasien yang tidak hipotensi.
- Morphin, obat ini digunakan untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan, mengurangi rasa sakit akibat iskemia.
- Aspirin, harus diberikan pada semua pasien SKA jika tidak ada kontra indikasi (ulkus gaster, asma bronkial)
- Anti trombolitikk lain, clopidogrel, Ticlo pidine, obat ini untuk menghambat agregasi platelet, memperpanjang waktu pendarahan.
Komplikasi
- Angina
- Serangan jantung (Infark miokardial)
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
Data Dasar Pengkajian
- Aktivitas / istirahat
Gejala : Kelemahan umum, kelelahan
Ketidak mampuan melakukan aktivitas
Tanda : Kecepatan jantung abnormal, perubahan TD
- Sirkulasi
Gejala : Hipertensi
Tanda : Variasi pada TD, frekuensi jantung / irama pucat
/ kulit sianosis atau mebran mukosa gelisah / perubahan pada mental
atau sensori
- Integritas Ego
Gejala : Perasaan takut / ketakutan, tak berdaya
Tanda : Ketakutan, gelisah,
gangguan tidur perubahan kecepatan jantung, TD, Pola pernapasan.
- Makanan dan Cairan
Gejala : Perubahan berat badan
Kehilangan nafsu makan
Nyeri abdomen, mual / muntah
Tanda : Peningkatan / penurunan
berat badan
Kulit kering, turgor kulit
buruk
Diagnosa Keperawatan
- Perubahan cardiac output menurun sehubungan dengan menurunnya kontraksi otot jantung.
- Gangguan pertukaran gas sehubungan dengan hipoventilasi atau penurunan cardiac output.
- Perubahan eliminasi urine : oliguri sehubungan dengan kegagalan ginjal karena menurunnya cardiac output.
- Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari sehubungan dengan kelemahan fisik sekunder karena menurunnya curah jantung.
Intervensi Keperawatan
DX.1. Perubahan cardiac output menurun sehubungan dengan
menurunnya kontraksi otot jantung
KH : - dapat mempertahankan oksigenasi
- pasien tenang, tidak gelisah
- Pertahankan posisi kepala dengan meninggikan tempat tidur 30-60 derajat
- Pertahankan bedrest total
- Monitor EKG secara terus menerus
- Ukur intake dan output
- Monitor TTV setiap 15 menit, terutama nadi
DX.2. Gangguan pertukaran gas sehubungan dengan hipoventilasi
atau penurunan cardiac output
KH : - Pasien dapat mempertahankan oksigenasi
- Sesak napas berkurang / hilang
- Monitor gas darah arteri sesuai program dokter
- Berikan O2 sesuai program dokter
- Bantu pasien dengan menganjurkan batuk dan nafas dalam yang efektif
- Monitor pernapasan
DX.3. Perubahan eliminasi urine : oliguri sehubungan dengan
kegagalan ginjal karena menurunnya cardiac output.
KH : - eliminasi urine normal
- tidak terjadi gagal ginjal
- Monitor jumlah intake output
- Monitor jumlah pengeluaran urine setiap jam
- Monitor tetesan infus sesuai program
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium : urium, creatinin, gula darah
- Berikan terapi sesuai program medis
DX.4. Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari
sehubungan dengan kelemahan fisik sekunder karena menurunnya curah jantung.
KH : Pasien dapat energi yang cukup, untuk meningkatkan kemampuan
melakukan aktivitas sehari-hari secara bertahap.
- Bantu kebutuhan pasien sesuai dengan keadaan
- Jelaskan pada pasien tujuan dan kegunaan aktivitas
- Latih pasien untuk mobilisasi secara bertahap sesuai kemampuan
- Anjurkan pasien segera menghentikan aktivitasnya bila ada nyeri dada tiba-tiba.
- Observasi TD, nadi dan keluhan pasien setelah latihan mobilisasi
- Bila ada kelainan segera informasikan ke dokter.
Download Proposal Lengkapnya....
versi DOCX
Download Disini
About anonyme
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK