Wednesday, April 17, 2013

Tag:

HYPERTENSI HEART DISEASE (HHD)


Defenisi
Hypertensi Heart Disease (HHD) adalah bila terdeteksi hypertropi ventrikel kiri sebagai akibat langsung dan peningkatan terhadap tekanan pembuluh perifer dan beban akhir. 

Etiologi
  • Peningkatan tekanan darah meningkatan beban kerja jantung yang dapat menyebabkan penebalan otot jantung.
  • Faktor hemodinamik (beban tekanan dan volume)
  • Faktor genetik (umur, kelamin)
  • Faktor Therapi (Insulin)
  • Atheros Sklerosis
Manifestasi Klinis
  • Nyeri kepala saat terjaga, kadang disertai mual peningkatan tekananan darah intrakranium.
  • Penglihatan kabur Kerusakan Retina
  • Ayunan langkah tidak menetap Kerusakan susunan saraf pusat
  • Nokturia peningkatan aliran darah ginjal & Filtrasi glomerulus
  • Edema dependent peningkatan tekanan kapiler
 
Patofisiologi



Pemeriksaan Penunjang
          • EKG : Kemungkinan pembesaran ventrikel kiri, pembesaran atrium kiri, gangguan konduksi, peninggian gelombang P, aritmia.
          • Laboratorium : Fungsi ginjal, urine lengkap, ureum, creatinin, BUN dan asam urat serta darah lengkap
          • Foto Rontgen : kemungkinan pembesaran jantung vaskularisasi, aorta yang melebar
          • Ekokardiogram : Tampak penebalan dinding ventrikel kiri atau dilaktasi, gangguan fungsi sistolik dan diostolik
          • Kolesterol & Trigeliserida Serum : pe kadar pencetus hipertensi
          • Kalsium serum : pe kalsium pencetus hipertensi

Pengobatan
      • Pengobatan Non Farmakologi
        • Perubahan cara hidup
        • Mengurangi asupan garam & lemak
        • Mengurangi asupan alkohol
        • Berhenti merokok
        • Mengurangi BB pada pend obesitas
        • Me aktifitas fisik
        • Olah raga teratur

      • Pengobatan Farmakologi
        • Diuretik
        • Beta bloker
        • Kalsium antagonis
        • ACE inhibitor
        • Alpa Adrenergic bloking agen















KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian

  • Identitas Pasien
Terdiri dari nama klien, umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, alamat, pekerjaan, ruang rawat, nomor medikal recor, tanggal masuk, nama penanggung jawab.

  • Riwayat Kesehatan Sekarang
Tekanan darah meningkat, perubahan pada retina seperti pendarahan, eksudat (kumpulan cairan) sakit kepala pusing, telinga berdengung, kelelahan, mual, muntah dan emosi labil.

  • Riwayat Kesehatan Dahulu
Apakah klien punya riwayat hypertensi / penyakit jantung lainnya.

  • Riwayat Kesehatan Keluarga
Ada tindakan riwayat penyakit hypertensi dan penyakit jantung lainnya dalam keluarga.


  • Pemeriksaan Fisik
Meliputi pemeriksaan KU seperti : mengukur TTV, ekspresi wajah, yang menunjukkan kelelahan, dll.

  • Nyeri / Kenyamanan
Gejala : sakit kepala oksipitalis yang berat, nyeri tungkai.

  • Pernapasan
  • Gejala : Dispnoe yang berkaitan dengan aktivitas, riwayat
merokok.
Tanda :  Penggunaan otot pernafasan seanosis

Diagnosa Keperawatan
        • Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
        • Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral.
        • Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d iskemia miokardia, peningkatan afterload

Intervensi
          • Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tujuan  : agar komplikasi kardiovaskuler dan sisitemik dapat dicegah
Kriteria hasil : - Berpartisipasi dalam aktifitas yang diinginkan
- Melaporkan peningkatan dalam toleransi aktivitas yang dapat diukur.
- Menunjukkan penurunan dalam tanda-tanda intoleransi fisiologi.
Rencana Tindakan
        • Kaji respon terhadap aktivitas, perhatikan frekwensi nadi lebih 20x/menit diatas frekwensi istirahat.
Rasional : membantu dalam mengkaji respon fisiologi terhadap strees aktivitas.
        • Instruksi pasien tentang teknik penghematan energi
Rasional : teknik menghemat energi mengurangi penggunaan energi.
        • Beri dorongan untuk melakukan aktivitas
Rasional : untuk mencegah terjadinya peningkatan kerja jantung
        • Kolaborasi dengan tim medis tentang pemberian obat.
Rasional : untuk memudahkan dalam pemberian obat

          • Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d peningkatan tekanan vaskular serebral.
Tujuan : mengurangi rasa nyeri dan memberi rasa nyaman
Kriteria hasil  : - nyeri / ketidaknyamanan hilang, terkontrol
- agar metode yang diungkapkan dapat memberikan pengurangan.

Rencana Tindakan
        • Pertahankan tirah baring selama fase akut;
Rasional : meminimalkan stimulus / meningkatkan relaksasi
        • Berikan tindakan non farmakologi, misal kompres dingin.
Rasional : dapat menurunkan tekanan vaskuler serebral
        • Berikan cairan / makanan lunak, perawatan umum
Rasional : meningkatkan kenyamanan umum
        • Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian obat.
Rasional : untuk memudahkan dalm pemberian obat

          • Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d iskemia miokardia, peningkatan afterload.
Tujuan : - curah jantung yang adekuat
- tekanan darah dalam batas yang dapat diterima individu
Kriteria Hasil : - berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TD
- Memperhatikan irama frekwensi jantung stabil
Rencana Tindakan
        • Pantau TD ukur pada kedua tangan / paha untuk evaluasi awal, gunakan manset yang tepat untuk teknik yang akurat.
Rasional : dengan memantau TD dapat mengetahui perkembangan paru.
        • Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler.
Rasional : dengan mengamati warna kulit dapat mengetahui kulit yang pucat, dingin yang mungkin bisa terjadi penurunan curah jantung.
        • Catat edema umum
Rasional : dapat mengidentifikasi gagal jantung, kerusakan ginjal
        • Berikan lingkungan yang nyaman dan terang
Rasional : membantu untuk menurunkan ransangan simpatis
        • Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian obat
Rasional : untuk memudahkan dalam pemberian obat.



























CORONARY ARTERY DISEASE (CAD)

Defenisi
  1. Coronary artery disease yaitu endapan lemak yang berkumpul didalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah.
  2. Coronary artery disease yaitu penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri yang menyuplai darah dari jantung.

Etiologi
  1. Kolesterol serum tinggi
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Infeksi virus
  4. Kadar besi darah yang tinggi

Faktor Resiko
  1. Merokok
  2. Kegemukan
  3. Malas berolah raga
  4. Kadar trigliserida tinggi
  5. Keturunan
  6. Steroid pria (androgen)

Patofisiologi
 



Manifesitasi Klinik
  1. Rasa sakit
  2. Lemah
  3. Sesak Napas
  4. Pucat
  5. Sakit kepala
  6. Tekanan darah mengalami penurunan
  7. Denyut jantung tidak teratur
  8. Mual dan muntah
  9. Rasa takut

Penatalaksanaan
  1. Oksigenasi, langkah ini segera dilakukan karena dapat membatasi kekurangan O2 pada miokard
  2. Nitrogliserin (NTG) digunakan pada pasien yang tidak hipotensi.
  3. Morphin, obat ini digunakan untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan, mengurangi rasa sakit akibat iskemia.
  4. Aspirin, harus diberikan pada semua pasien SKA jika tidak ada kontra indikasi (ulkus gaster, asma bronkial)
  5. Anti trombolitikk lain, clopidogrel, Ticlo pidine, obat ini untuk menghambat agregasi platelet, memperpanjang waktu pendarahan.

Komplikasi
  1. Angina
  2. Serangan jantung (Infark miokardial)


KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Data Dasar Pengkajian
    • Aktivitas / istirahat
Gejala  :  Kelemahan umum, kelelahan
Ketidak mampuan melakukan aktivitas
Tanda  :  Kecepatan jantung abnormal, perubahan TD

  • Sirkulasi
Gejala  :  Hipertensi
Tanda : Variasi pada TD, frekuensi jantung / irama pucat / kulit sianosis atau mebran mukosa gelisah / perubahan pada mental atau sensori





  • Integritas Ego
Gejala  :  Perasaan takut / ketakutan, tak berdaya
Tanda : Ketakutan, gelisah, gangguan tidur perubahan kecepatan jantung, TD, Pola pernapasan.

  • Makanan dan Cairan
Gejala  :  Perubahan berat badan
Kehilangan nafsu makan
Nyeri abdomen, mual / muntah
Tanda : Peningkatan / penurunan berat badan
Kulit kering, turgor kulit buruk

Diagnosa Keperawatan
  1. Perubahan cardiac output menurun sehubungan dengan menurunnya kontraksi otot jantung.
  2. Gangguan pertukaran gas sehubungan dengan hipoventilasi atau penurunan cardiac output.
  3. Perubahan eliminasi urine : oliguri sehubungan dengan kegagalan ginjal karena menurunnya cardiac output.
  4. Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari sehubungan dengan kelemahan fisik sekunder karena menurunnya curah jantung.

Intervensi Keperawatan
DX.1. Perubahan cardiac output menurun sehubungan dengan menurunnya kontraksi otot jantung

KH :  - dapat mempertahankan oksigenasi
- pasien tenang, tidak gelisah

  1. Pertahankan posisi kepala dengan meninggikan tempat tidur 30-60 derajat
  2. Pertahankan bedrest total
  3. Monitor EKG secara terus menerus
  4. Ukur intake dan output
  5. Monitor TTV setiap 15 menit, terutama nadi

DX.2. Gangguan pertukaran gas sehubungan dengan hipoventilasi atau penurunan cardiac output

KH : - Pasien dapat mempertahankan oksigenasi
- Sesak napas berkurang / hilang

  1. Monitor gas darah arteri sesuai program dokter
  2. Berikan O2 sesuai program dokter
  3. Bantu pasien dengan menganjurkan batuk dan nafas dalam yang efektif
  4. Monitor pernapasan

DX.3. Perubahan eliminasi urine : oliguri sehubungan dengan kegagalan ginjal karena menurunnya cardiac output.

KH : - eliminasi urine normal
- tidak terjadi gagal ginjal

  1. Monitor jumlah intake output
  2. Monitor jumlah pengeluaran urine setiap jam
  3. Monitor tetesan infus sesuai program
  4. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium : urium, creatinin, gula darah
  5. Berikan terapi sesuai program medis

DX.4. Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari sehubungan dengan kelemahan fisik sekunder karena menurunnya curah jantung.

KH :  Pasien dapat energi yang cukup, untuk meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari secara bertahap.
  1. Bantu kebutuhan pasien sesuai dengan keadaan
  2. Jelaskan pada pasien tujuan dan kegunaan aktivitas
  3. Latih pasien untuk mobilisasi secara bertahap sesuai kemampuan
  4. Anjurkan pasien segera menghentikan aktivitasnya bila ada nyeri dada tiba-tiba.
  5. Observasi TD, nadi dan keluhan pasien setelah latihan mobilisasi
  6. Bila ada kelainan segera informasikan ke dokter.

 Download Proposal Lengkapnya....
versi DOCX
Download Disini



About anonyme

Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

1 comments:

  1. Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Hypertensi Heart Disease (Hhd) ~ Allifkecil >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete

 

Ads